Bulu Kucing dan Perhiasan Wanita

Seperti yang dilakukan Kate Benjamin, seorang wanita pecinta kucing asal Arizona, Amerika Serikat. Ia mencoba mendirikan sebuah lini perhiasan yang terbuat dari bulu-bulu kucing.

Seperti dilansir dari laman NYmag, Kate berkolaborasi dengan desainer perhiasan yang juga pecinta kucing Heidi Abramson menciptakan serangkaian aksesoris wanita seperti kalung, cincin dan bros gumpalan bulu kucing.

Ia menyadari banyak orang yang menganggap kalau perhiasan itu dibuat dari muntahan kucing setelah hewan itu membersihkan diri. Namun Kate menyangkalnya.

"Aksesori ini dibuat dari bulu kucing yang diambil dari sikat. Tidak pernah bulu yang basah akibat muntahan si kucing", ujar Kate seperti dikutip NYmag.

Kate juga menambahkan kalau bulu yang digunakan justru bulu-bulu pendek dan bebas kutu. Bulu yang panjang cenderung kasar teksturnya dan sulit dibentuk menjadi gumpalan bola.

Selain perhiasan, ia juga menerima pesanan bola mainan yang terbuat dari bulu kucing, untuk dimainkan oleh si kucing tentunya, bukan anak kecil. Tentu saja aksesoris wanita ini tidak diperuntukkan bagi mereka yang memiliki alergi terhadap bulu, khususnya bulu kucing.

"Lagipula, bagi beberapa pemilik kucing seperti saya, akan merasa sungkan memakai perhiasan bulu kucing bukan miliknya," tegas Kate [mor/inilah.com]