Dalam mengefisiensi ruang dan struktur pada rumah murah tentunya akan membuat efisiensi biaya yang di keluarkan dalam membangun rumah murah, Agak berbeda dengan desain rumah dengan dana besar, yang umumnya dimulai dari desain arsitekturnya, desain rumah murah justru dimulai dengan desain sistem strukturnya. Sistem struktur yang efisien sangat menentukan anggaran konstruksi rumah. Biasanya, biaya struktur rumah sekitar 40%-50% dari biaya keselururuhan.
Struktur atap, misalnya, jauh lebih murah bila menggunakan atap fiber semen (tanpa kandungan asbestos) dibandingkan dengan atap genteng karena tidak diperlukan kaso dan reng. Apalagi kalau lebar rumah tidak lebih dari 400cm, maka tidak diperlukan struktur kuda-kuda.
Struktur lantai dua dapat juga menggunakan struktur rangka dengan lantai multipleks yang dapat dilapisi cor semen tipis dengan pelapis keramik. Dengan demikian, struktur lantai lebih ringan daripada lantai beton, sehingga kolom dan balok penyangganya bisa jauh lebih kecil.
Jarak antara lantai satu dengan lantai dua sebenarnya cukup sekitar 250cm, asalkan bukaan dan ventilasi alami cukup untuk ukuran ruang. Dengan demikian, biaya dinding, struktur kolom, dan tangga, dapat dihemat cukup banyak. Penempatan ruang-ruang efektif di dalam rumah perlu didesain seefisien mungkin agar tidak ada ruang-ruang yang tidak terpakai serta jalur sirkulasi di dalam rumah menjadi lebih pendek.
Sebenarnya, eksplorasi desain rumah murah masih terbuka sangat luas untuk dapat mewujudkan mimpi banyak orang untuk memiliki rumah yang indah dan “mewah”. Semoga dapat menjadi tempat untuk membangun mental keluarga yang berbudi luhur dalam bermasyarakat. Demikian pembahasanya semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menarik lainya seputar rumah: pasang iklan gratis jual rumah